Jumat, 22 Februari 2013

Obati Batuk Rejan Dengan Jeruk Pecel

Di negeri kita terdapat puluhan jenis jeruk yang pada umumnya dimakan sebagai buah pencuci mulut sehabis makan. Namun adapula jeruk yang khusus diperas untuk muniman. Di antara jenis-jenis jeruk tadi, ada sejnis jeruk yaitu jeruk pecel atau jeruk nipis yang paling banyak di gunakan untuk bahan ramuan obat maupun bumbu penyedap.

Jeruk pecek ini sangat terkenal sebagai bahan jamu yang beraneka guna, mudah ditanam dan buahnya pun sangat laku untuk di jual. Anda tahu gak sebutan yang paling populer unuk jeruk pecel ini ? ya benar, jeruk pecel adalah jeruk nipis yng sangat populer di beberpa negara Asian sebagai salah satu bahan dasar untuk obat.
Kata latin jeruk nipis ini adalah Citun Aurantifolia yang artinya tanaman perdu yang mempunyai cabang banyak. Tinggi pohon jeruk pecel ini hanya samapai 5 meter dan memiliki daun bulat telur serta bertangkai.

Jeruk pecel ini biasanya suka berbuah pada saa musim kemarau saja, selain itu pohon jeruk nipis ini sangat tumbuh subur pada daerah daratan rendah yang mempunyai musim kemarau panjang. Untuk daerah perkotaan, harga jeruk pecel ini lumayan agak mahal karena manfaatnya yang sangat banyak. Untuk luar negeri, jeruk nipis ini sering di sebut dengan Limes, terutama di pergunakan sebagai bahan untuk asam sitrun di pabrik-pabrik besar. Seperti Kita ketahui, asam sitrunantara lain merupakan salah satu bahan untuk membuat minuman penyegar.

Seperti jeruk pada umumnya, untuk menanam pohon jeruk pecel ini juga di pakai bibit cangkokan atau okulasi. Bibit dari biji kurang di sukai karena waktu untuk berbuahnya lama. Selain itu kalau sudah berbuah, buahnya belum tentu sama dengan buah pohon induknya. Buah jeruk pecel yang sebesar bola pingpong itu ternyata memiliki kandungan asam sitrun dan vitamin C, karena rasanya asam sekali, jeruk jenis ini tidak pernah di makan sebagai buah pencuci mulut. Orang lebih suka memanfaatkan jeruk pecel untuk di buat minuman., hangat maupun dingin. Untuk itu buah keruk peceldi belah-belah, di peras. Air perasan jeruk pecel ini di enderkan dengan air hangat atau dingin, di bubuhi gula secukupnya atau di tamabah es. Minuman ini rasanya asam manis, segar dan menyehatkan.

Jeruk pecel sebagai bahan obat sederhanan cukup banyak penggunaannya. Yang paling sederhana misalnya sebagai obat batuk rejan. Untuk itu sebutir jeruk ng sudah tua di belah menjadi dua, lalu di olesi kapus sirih dan digarang di atas api. Setelah diperas, air diminum atau digosok=gosokan pada tenggorokan dan sekitar leher.
Selain di campur atau di olesi kapur sirih, jeruk pecel sebagai obat batuk juga sering diramu dengan kecap atau madu lebah. Sebuah jeruk nipis di belah dan di peras, airnya ditampung digelas. Pada air perasan di bubuhkan madu atau kecap yang sama banyaknya, diaduk samapi rata dan siap untuk di minum.

Selain untuk bumbu penyedap masakan dan obat tradisional, jeruk pecel ini juga sering di pakai untuk mencuci barang-barang dari kuningan supaya hilang karatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar