Sabtu, 16 Februari 2013

5 Kebiasaan Tidur Ini Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Kegiatan sehari-hari dalam kehidupan pasti membuat badan kita merasa lelah. Dan malam hari adalah waktu yang pas untuk beristirahat. Tubuh manusia sebernarnya telah mempunyai mekanisme yang sangat alami dalam merileksan saraf-saraf yang tegang dengan tidur.

Bukan Cuma itu, tidur juga merupakan satu unsur penting dalam memungkinkan seseorang dalam mencapai target hidupnya, program diet dan juga bisa membuat umur Anda menjadi lebih panjang. Justru banyak orang yang tidak terlalu menanggapi kebiasaan tidurnya, seperti hal di bawah ini:

Jam tidur yang tidak teatur
Waktu tidur untuk seseorang memang memiliki jam tidur yang tidak sama. Walaupun begitu, para ahli menyarankan waktu tidur yang pas dan baik bagi kesehatan adalah 9 jam dalam se malam. Namun faktanya, hampir semua orang banyak mengalami gangguan susah tidur.

Bahkan sebuah survei telah mendapatkan hasil. Jika seseorang yang susah tidur suka melakukan kegiatan yang menggangu  jam sebelum pergi ke kamar tidur, yaitu dengan menonton TV, berinternet ataupun melakukan pekerjaan lain. Dan aktivitas itulah yang mengganggu jam tidur.

Jam tidur yang berlebihan
Hasil survey dari National Healty Interview di USA menemukan fakta, jika orang dewasa yang mempunyai kebiasaan tidur dalam 6 jam lebih mungkin merokok, kurang olahraga dan juga obtisitas. Menariknya, orang dewasa yang mempunya waktu tidur lebih dalam 9 jam adalah suatu sikap yang tidak baik.

Bahakan hasil penelitian dari University College yang bertempat di London menemukan fakta jika seorang yang tidur secara berlebihan bisa meningkatkan resiko kematian sebesar 2 kali lipat. Para peneliti ini sudah yakin, kenapa kurang tidur bisa berakibat buruk bagi jantung, namun penyebab mengapa terlalu banyak tidur memiliki efek yang sama masih menjadi tanda tanya besar.

Tidur yang tidak sesuai dengan pergerakan matahari
Protein cryptochromes ini berguna untuk tubuh manusia dalam mendeteksi sinar matahri bahkan dengan mata tertutup. Cryptochromes bisa di temukan pada setiap mahluk hidup di alam semesta ini. Kerja protein ini bekerja secara sensitif terhadap cahaya matahri pada pagi hari dan sore hari dalam jam biologis.
Cara kerja Cryptochromes bekerja dalam mendeteksi sinar matahri dan mengurangi sinyal kelenjar pineal pengubahan serotonin sehingga dapat menjadikan suasana hati meningkat sepanjang harinya. Inilah yang membuat seseorang bangun di pagi hari dalam keadaan segar dan juga fresh.

Tidur dengan lampu menyala
Memang sih untuk urusan yang satu ini orang mempunyai kenyamanan sendiri dalam tidurnya, tidur dengan lampu menyala maupun dengan mematikan lampu pada saat tidurnya. Namun hormon tidur bisa dicegah oleh cahaya yang akan meningkat sejalan dengan kondisi gelap. Melatonin tercampur dalam proses pembelajaran dan memori, serta di duga efektif mengatasi penyakit Alzheimer. Hormon ini dipercaya sebagai anti oksidan kuat yang mampu melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas dan bisa mencegah beberapa jenis penyakit kanker.

Waktu tidur yang terganggu
Seseorang yang waktu tidurnya terganggu bisa mungubah metabolisme glukosa. Kemampuan tubuh ubtuk menghasilkan dan merespons insulin akan menurun sekitar 30 persen, serupa dengan tanda awal gejala diabetes. Untuk itu dalam tidur bukan kuantitasnya, namun kualitas dari tidur itu sendiri. Karena waktu tidur yang berkualitas bisa meningkatkan kadar kortisol, hormon stres yang bermanfaat, namun menjadi masalah apabila melebihi batas normal.

Jika kadar kortisol Anda tinggi bisa merubah testeron, merusak sistem imun dan meningkatakn massa otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar